
Tanggerang – Polusi udara dan kebiasaan merokok sama-sama membawa dampak buruk buat kesehatan. Sebuah laporan menyebutkan kualitas udara di Serpong, Tangerang Selatan setara dengan mengisap 112 batang rokok selama sebulan.
Nafas menerbitkan laporan berisi daftar kota dengan kualitas udara buruk selama Juli 2023. Serpong jadi kota dengan kualitas udara terburuk dengan polutan PM2.5 di angka 80 mikrogram per meter kubik.
Berdasar makalah yang diterbitkan Berkeley Earth di 2015, PM2.5 sebesar 80 mikrogram per meter kubik setara dengan mengisap 112 batang rokok per bulan.
Seperti apa perhitungannya?
Periset memulainya dari angka kematian akibat rokok di AS. Berdasar data CDC, sebanyak 480 ribu orang meninggal tiap tahun akibat rokok.
Kemudian jumlah rokok yang terjual di AS, tiap tahun berbeda tetapi diambil angka rata-rata sebanyak 350 miliar per tahun.
Dari data ini, bisa diperoleh angka kematian akibat rokok per tahun adalah 1,37.
Setelah itu melihat angka kematian akibat polusi udara. PM2.5 adalah polutan paling berbahaya di mana partikulat berukuran 2,5 mikron atau lebih kecil bisa masuk jauh ke dalam paru dan aliran darah. Partikulat ini bisa memicu serangan jantung, stroke, kanker paru dan asma.
Tinjauan Berkeley Earth menunjukkan 1,6 juta orang China meninggal akibat paparan rata-rata 52 mikrogram per meter kubik PM2.5. Dengan asumsi 1,37 kematian per batang rokok per tahun, untuk membunuh 1,6 juta orang diperlukan 1,1 triliun batang rokok.
Populasi China sebanyak 1,35 miliar sehingga tiap orang menghabiskan 864 batang rokok per orang per tahun atau 2,4 batang per hari.
Kalau rata-rata biasanya menghirup 52 mikrogram per meter kubik PM2.5 setara dengan dampak kesehatan 2,5 batang rokok per hari. Dengan kata lain, 1 batang rokok setara dengan polutan 22 mikrogram per meter kubik.
Angka rata-rata PM2.5 Serpong 80 mikrogram per meter kubik sehingga,
(80:22) x 31 hari = 112,727272 atau dibulatkan 112 batang rokok per bulan.
Serpong merupakan salah satu titik lokasi sensor tingkat polusi PM2.5. Selain Serpong, Nafas juga melaporkan sejumlah titik lokasi sensor dengan polutan tertinggi.
Tarumajaya, Bekasi terpapar PM2.5 sebesar 79 mikrogram per meter kubik dan setara dengan 112 batang rokok per bulan.
Setelahnya terdapat Parung Panjang, Bogor (99 batang rokok), Babakan, Tangerang Selatan (98 batang rokok), Bedahan, Depok (96 batang rokok), Panunggangan Utara, Tangerang (95 batang rokok), Gunung Sindur, Bogor (95 batang rokok), Cipayung, Jakarta Timur (95 batang rokok), Semanan, Jakarta Barat (92 batang rokok) dan Cibubur, Jakarta Timur (91 batang rokok).