PAMEKASAN – Dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang resiko dalam menghadapi bencana, pemerintah desa (Pemdes) se Kecamatan Waru menggelar pelatihan tanggap darurat bencana.
Acara yang digelar di Convention Hall Desa Waru Barat itu menjadi pelatihan tanggap darurat bencana pertama kali di Pamekasan yang digelar oleh pemerintah desa.
Dalam pelatihan itu, setiap desa mendelegasikan tiga orang peserta. Kemudian Babinsa dan Bhabinkamtibmas masing-masing enam orang yang turut menjadi peserta mendampingi para perwakilan dari tiap desa.
Turut hadir dalam acara itu, Camat Waru Dwi Norkholis Ikhwan, Kades Waru Barat selaku tuan rumah, Abdus Salam, perwakilan BPBD, Zainal Mastuki, dan Tim Tagana Khusus (Tagsus) Dinsos Pamekasan, Fathorrohman selalu pemateri dalam pelatihan tersebut, serta Kapolsek dan Danramil Waru.
Camat Waru Dwi Norkholis Ikhwan dalam acara itu menyampaikan terimakasih kepada seluruh peserta diklat dalam pelatihan tanggap bencana tersebut.
“Saya berharap kerja sama seluruh pihak untuk bisa tanggap bencana,” katanya, Rabu (2/8/2023)
Menurutnya, tanggap bencana adalah salah satu upaya preventif agar siap siaga semisal terjadi bencana.
“Para peserta nantinya mendapat ilmu yang akan diaplikasikan di desa masing-masing semisal ada bencana,” terangnya.
“Sehabis diklat akan ada forum tanggap bencana untuk mendeteksi adanya bencana atau kejadian bencana di masing-masing desa,” imbuhnya.
Menyampaikan rasa terimakasih atas kehadiran seluruh pihak dalam pelatihan tanggap bencana.
Sementar Kepala Desa Waru Barat, Abdus Salam selaku tuan rumah dalam acara tersebut, berharap dengan adanya pelatihan bencana ini bisa memberikan ilmu kepada para peserta. Bisa tanggap sedini mungkin terhadap munculnya bencana.
Ia mengajak masyarakat agar bisa bahu-membahu jika terjadi bencana.
“Mudah-mudahan sepulangnya dari pelatihan ini para peserta dapat mengaplikasikan apa yang telah didapat,” pungkasnya.(*)