KANALBERITA.CO – Stroke ringan dikenal juga sebagai transient ischemic attack (TIA). Mengutip Healthline, stroke ringan atau ministroke terjadi ketika bagian otak mengalami kekurangan aliran darah sementara.

Penyebab stroke ringan adalah gumpalan darah di arteri yang terhubung ke otak. Gumpalan yang menyumbat ini besifat sementara dan aliran darah dapat kembali normal dengan cepat. TIA menyebabkan gejala mirip stroke biasa, tetapi kondisi ini bisa sembuh dalam waktu singkat, beberapa jam hingga 24 jam. Jika stroke biasa, dapat menyebabkan gejala dan komplikasi permanen. Artikel ini akan menunjukkan apa saja tanda-tanda stroke ringan yang perlu Anda waspadai.
Dikutip dari Verywell Health, berikut macam tanda-tanda stroke ringan yang paling umum: Mati rasa pada wajah, tangan, dan/atau kaki di satu sisi tubuh Kesulitan untuk memahami bahasa lisan Kesulitan untuk berbicara Pusing atau vertigo yang tidak dapat dijelaskan Kehilangan penglihatan pada satu atau kedua mata Penglihatan ganda atau penglihatan kabur.

Gejala stroke ringan yang spesifik bergantung pada bagian otak yang terpengaruh, misalnya: Anda yang menderita stroke ringan di area otak yang mengontrol gerakan tangan, mungkin Anda dapat mengalami kesulitan menulis. Anda yang mengalami stroke ringan di batang otak yang menampung pusat keseimbangan gaya berjalan, kontrol suara, dan gerakan mata, mungkin Anda akan mengalami vertigo (sensasi gerak dan pusing), kesulitan berbicara, atau penglihatan ganda.

Jika Anda atau orang dekat Anda mengalami tanda-tanda stroke ringan seperti di atas, segera periksa ke dokter. Untuk diketahui, stroke ringan adalah “serangan peringatan” yang tanda-tanda stroke yang lebih parah. Menurut studi, satu dari tiga orang yang mengalami stroke ringan bakal mengalami stroke yang lebih parah dalam satu tahun. Untuk itu, segera evaluasi kesehatan dan lakukan pengobatan jika Anda merasakan tanda-tanda stroke ringan di atas.