Kehadiran aplikasi Threads berhasil menarik perhatian banyak orang. Satu minggu setelah peluncurannya, Threads berhasil mencapai 100 juta pengguna. Akibatnya, hal tersebut membuat traffic Twitter anjlok.
Menurut Similarweb, sebuah perusahaan data yang berspesialisasi dalam analitik web, traffic web ke Twitter turun 5% selama dua hari penuh saat Threads pertama kali diluncurkan.
Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, traffic web Twitter turun 11% pada hari setelah peluncuran Threads. Sebelum kehadiran Threads, traffic Twitter turun 4% dari tahun ke tahun hingga bulan Juni, menurut Similarweb.
Kehadiran Threads juga membuat CEO Twitter, Elon Musk, mengancam untuk menuntut Meta. Dilansir Reuter, Musk menuduh bahwa Meta telah menggunakan rahasia dagangnya dan informasi lainnya untuk membangun aplikasi tersebut.
Threads memang memiliki kemiripan yang kuat dengan Twitter. Aplikasi Threads memungkinkan penggunanya membuat posting dengan panjang hingga 500 karakter dan mendukung tautan, foto, dan video hingga 5 menit.
Para analis mengatakan bahwa kontroversi terkait Twitter saat ini, termasuk kebijakan rate limit, menjadi alasan Threads mendapatkan kepopuleran yang cepat.
