JAKARTA – Direktur Utama Puspoll Indonesia Muslimin Tanja menyebut bahwa PPP mendapatkan berkah saat Sandiaga Salahudin Uno memilih menjadi kader partai tersebut. Apalagi Sandiaga merupakan sosok populer, baik sebagai Cawapres, pengusaha muda maupun sebagai tokoh kreatif.
“Dalam banyak survei, termasuk di survei kami, Sandiaga selalu menempati peringkat atas dalam bursa Cawapres. Ia juga merupakan tokoh populer yang sudah dikenal luas masyarakat Indonesia,” jelas Muslimin.
Saat ini tugas PPP dan Sandiaga adalah bagaimana popularitas dan elektabilitas Sandiaga itu bisa menular ke partai. Menurut muslimin, jika setengah elektabilitas sandiaga yang sebesar 11% pindah ke PPP, maka partai ini bisa menjadi partai menengah yang lebih diperhitungkan.
“Maka tidak salah jika saya menyebut bahwa Sandiaga merupakan masa depan PPP, karena ia memang mempunyai potensi besar meningkatkan elektabilitas partai ini,” jelasnya.
Namun Muslimin melihat bahwa saat ini brand Sandiaga belum menular ke PPP. Kebanyakan orang masih belum melihat bahwa Sandiaga adalah PPP. Maka penting bagi PPP mensosialisasikan PPP sebagai kader partai dan Sandiaga juga harus tidak lelah untuk menyebut bahwa dia adalah PPP.
“Ada tugas Sandiaga dan PPP untuk membuat bahwa brand Sandiaga itu adalah PPP, begitu juga sebaliknya. Sehingga elektabilitas dan popularitas Sandiaga benar-benar bisa menular ke partai,” jelas Muslimin.
Sosok Sandiaga juga bisa menambal kekurangan PPP yang selama ini masih dikenal sebagai partai orang tua. Sementara Sandi merupakan representasi anak muda.
“Sosok Sandi sangat tempat untuk PPP saat ini. Sandi sangat disukai oleh kalangan anak muda, genarasi Y dan generasi Z,” kata Muslimin.(*)
