Jakarta – Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief mengklaim hanya Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang menyanggupi persyaratan pendamping capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan dari enam nama potensial yang digadang-gadang.
Andi menyebut enam nama yang masuk bursa cawapres Anies itu juga hampir semuanya masuk radar survei elektabilitas oleh sejumlah lembaga survei belakangan. Kendati demikian, Andi tidak membeberkan lebih lanjut keenam nama potensial tersebut.
“Semua jawaban para figur di luar mas Ketum menyatakan tidak sanggup memenuhi persyaratan. Kesimpulannya: Ketum AHY yang memenuhi kesanggupan dan persyaratan menjadi cawapres Anies,” kata Andi dalam keterangannya, Jumat (9/6).
Andi mengatakan sebagian besar dari enam orang itu sudah bertemu langsung dengan Anies dan sudah berkomunikasi dengan KPP. Namun hasilnya, lanjut Andi, lima orang itu tidak sanggup, dan hanya AHY yang ideal.
Dengan demikian, ia menilai kepantasan AHY sebagai pendamping Anies itu bukan semata-mata karena AHY putra sulung dari Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, melainkan AHY memiliki kapabilitas dan memenuhi persyaratan cawapres yang dibutuhkan oleh Anies.
“Memang figur-figur lain tak sanggup. Hanya Ketum AHY yang sanggup menerima tantangan rakyat membawa aspirasi perubahan dan perbaikan,” ujar Andi.
Anies sebelumnya telah dideklarasikan sebagai bakal capres dari KPP yang digawangi oleh Partai NasDem, Demokrat, dan PKS. Namun, hingga kini mereka masih belum mengumumkan sosok cawapres yang akan mendampingi Anies nantinya.
Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Sohibul Iman beberapa waktu lalu sempat mengungkapkan cawapres Anies telah mengerucut kepada tiga nama. Di antara tiga kandidat yang disebutkan ialah AHY, mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher), dan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
Selanjutnya, Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya mengatakan Anies telah menyampaikan satu nama kandidat cawapresnya kepada ketiga elite parpol KPP.
