Kudus – Anggota DPR RI Rojih Ubab Maimoen atau Gus Rojih mengatakan saat ini banyak masyarakat yang cenderung cuek terhadap isu-isu politik dan kebangsaan, persoalan negara dan fenomena yang terjadi di lingkungan mereka. Kemungkinan besar karena mereka belum mendapat pemahaman keagamaan dan kebangsaan di masyarakat.
“Seharusnya sebagai warga negara itu mengikuti perkembangan politik dan persoalan kebangsaan yang terjadi di negara ini, tetapi mungkin karena mereka belum memahami konsep empat pilar kebangsaan,” jelas Gus Rojih saat mengisi Sosialisasi Empat Pilar MPR RI Aula Serbaguna Kudus, Kamis (24/05/2023).
Ketika masyarakat ini cuek terhadap persoalan negara, kata Rojih, maka dampaknya adalah ancaman terhadap eksistensi negara yang sudah diperjuangkan dan telah disepakati oleh para pendiri bangsa.
“Ini akan mengancam apa yang menjadi pilar berbangsa dan bernegara kita, di antaranya Pancasila, NKRI, UUD 45 dan Bhinneka Tunggal Ika,” jelas Rojih.
Dikatakannya, meskipun generasi muda banyak yang acuh terjadap isu kebangsaan, Gus Rojih menitipkan pesan khusus bagi para Santri untuk menjadi teladan bagi generasi muda melalui paham keagamaan dan kebangsaan.
“Alhamdulillah, melalui sosialisasi ini warga telah dibekali paham keagamaan dan kebangsaan yang utuh sehingga bisa menjadi teladan bagi masyarakat khususnya para generasi muda. Kita bersyukur para kyai, ulama ahlussunnah wal jamaah terus mendakwahkan relasi islam dan negara serta jargon Hubul Wathan Minal Iman sehingga paham kebangsaan di kalangan masyarakat semakin kuat”katanya.
