JAKARTA – Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memberangkatkan sekitar 350 pemudik dari Jakarta ke sejumlah kota di Jawa dan Sumatera, Selasa (18/4/2023). Kota tujuan tersebut adalah Malang, Surabaya, Solo, Sumenep, Pamekasan, Ngawi, Sampang Bangkalan, dan Palembang.
Ketua Panitia mudik gratis PPP Nasihun Amin menyampaikan bahwa para pemudik umumnya berasal dari pekerja informal yang selama ini mengadu nasib di Jakarta. Banyak dari pemudik bahkan yang sudah beberapa tahun tidak mudik karena terkendala ongkos.
“Alhamdulillah, para perantau yang sebagian besar sudah ber-KTP jakarta ini bisa menikmati mudik gratis yang kami sediakan. Kami yakin mudik ini sangat membantu para pemudik untuk bersilaturahmi ke kampung halaman,” kata Amin.
Amin menjelaskan bahwa mudik gratis ini merupakan bentuk kepedulian PPP dalam menyemarakkan ramadan dan meningkatkan tali silaturahmi antar umat Islam.
Sementara itu Ahmad Rusdi pemudik asal Bangkalan Madura menyebutkan bahwa mudik ini membantu dirinya dan beberapa sejumlah tetangganya di Jatinegara Kaum Pulogadung yang berasal dari Madura untuk mudik tanpa harus mengeluarkan ongkos. Dana yang biasanya untuk transportasi bisa digunakan untuk membeli makanan pada perayaan lebaran di kampung halaman.
“Terima kasih kepada PPP, kita berdoa bersama agama kepedulian PPP kepada warga ini bisa meningkatkan elektabilitas partai kakbah tersebut di Pemilu 2024 mendatang,” kata Rusdi.
Sementara itu Kustini pemudik dari Cakung tujuan Solo mengatakan bahwa awalnya dia sekeluarga tidak berencana mudik karena masalah dana. Namun dengan adanya mudik gratis ini ia akhirnya pulang kampung walaupun harus mengeluarkan dana untuk ongkos balik ke Jakarta habis lebaran. “Mudik gratis ini mewujudkan mimpi kami sekeluarga untuk pulang kampung. Alhamdulillah, ” jelas Sutini.
Mudik gratis ini dilepas oleh Sekretaris Fraksi PPP DPR RI Achmad Baidowi didampingi sejumlah pengurus departemen dan badan otonom. Awiek, sapaan akrabnya, menambahkan, ratusan pemudik ini difasilitasi 6 armada bus besar dan sejumlah kendaraan pribadi. Pihaknya sengaja memberangkatkan pemudik pagi hari untuk mengurangi kepadatan di jalan.
“Alhamdulillah, kami bisa memberangkatkan saudara-saudara untuk bisa berlebaran di kampung halaman. Semoga selamat sampai tujuan,” ujarnya di hadapan peserta mudik gratis.(*)
