SURABAYA – Pengurus Pimpinan Wilayah Generasi Muda Pembangunan Indonesia (PW GMPI) Jawa Timur menggelar acara silaturahmi dan diskusi kepemudaan, di kantor Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan (DPW PPP) Jawa Timur, Sabtu (11/03/2023).
Acara ini dihadiri oleh Ketua OKK 1 DPW PPP Jatim Drs. H. Ahmad Mujahid Ansori, pengamat politik Airlangga Pribadi Kusman, dan TA Fraksi PPP sekaligus Wakil Ketua Bid. KEPEMUDAAN PP GMPI Azizi.
Dalam sambutannya, Kyai Mujahid Anshori mengaku bangga dan bahagia terhadap langkah yang dilakukan PW GMPI Jatim, ia menyebut adanya seminar kepemudaan dan politik ini menunjukan bahwa GMPI bisa diandalkan sebagai garda terdepan untuk menggaet para gen_z dan milleneal supaya masuk ke politik tentunya ke rumah ummat yaitu PPP.
“ini lah GMPI, dengan kehadirannya dan kinerjanya benar-benar mewarnai dan menghidupkan jiwa muda di PPP yang selama ini dianggap partainya umat tua” kata dia.
Senada dengan Airlangga pribadi, yang menyebut kegiatan tersebut sangat mengapresiasi langkah GMPI Jatim, menurutnya DPW PPP harus mendorong gerakan GMPI ke depan jika PPP ingin eksis di kalangan muda.
“DPW PPP Jatim harus mengapresiasi langkah GMPI ini karena jika terobosan-terobosan ini terus dilakukan maka di Jawa Timur nama PPP akan semakin dikenal dan tentu disukai oleh para generasi muda, sepengetahuan saya baru kali ini banom PPP mengambil langkah yang amat jenius untuk memperkenalkan PPP di kalangan muda,” jelas dia.
Sementara itu, Ketua PW GMPI Jawa Timur Sugondo, mengatakan bahwa seminar kepemudaan kali ini baru permulaan, ke depan GMPI Jatim akan menjadi eksekutor terdepan dalam menggaet generasi muda untuk masuk ke GMPI yang secara otomatis akan menjadi kader PPP.
“Ini baru permulaan, ke depan dengan support dari PP GMPI dan DPW PPP Jatim insyaAllah urusan penggaetan kader-kader milleneal di jatim akan kami handel, dan alhamdulillah dr acara hari ini kita sdh mendapat 29 mahasiswa yang sudah menyatakan sikap untuk bergabung dengan gmpi jatim,” tegas Sugondo.
Selain itu, Sugondo juga mengatakan bahwa kegiatan tersebut memiliki tujuan agar generasi muda di Jawa Timur aktif dalam politik.
“Karena kebijakan-kebijakan apapun di negeri ini pasti keterlibatan politik amatlah besar dan menentukan masa depan Indonesia,” pungkas Sugondo.
Seminar kepemudaan dan politik di aula Dpw PPP Jatim diikuti oleh 100 mahasisa dari 5 Kampus ternama di Surabaya, HMI, PMII, juga 50 Alumni Ikatan Mahasiswa yang berasal dari Pesantren ternama di Jawa Timur seperti FKMSB dari Banyuanyar, Imaba dari Bata-bata.
