GPK: Mendag Jangan Suka Lempar Statment yang Membuat Kegaduhan

JAKARTA – Perkara minyak goreng yang langka dan mahal masih memusingkan sebagian kelompok masyarakat Indonesia. Apalagi kini pemerintah telah mencabut peraturan harga eceran tertinggi (HET) menyebabkan harganya kembali melambung.

Hal itu mendapat respon dari Wakil Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ka’bah Indra hakim hasibuan. Menurtunya, Mendag harus tegas dan jelas jangan sampai fenomena minyak goreng yang langka dan mahal membuat gaduh masyrakat.

“Kelangkaan dan mahal nya minyak goreng cukup membuat masyarakat hiruk pikuk , kenyataan di pasar setelah HET di cabut tiba2 stok minyal goreng di pasar modern memenuhi rak , ini pertanda ada permainan pengusaha-pengusaha minyak goreng dan permainan kartel migor,” ujar Indra kepada wartawan.

“Saya kira Mendag harus bertindak tegas, jangan sampai situasi ini membuat gaduh masyarakat Indonesia,” sambungnya.

Pihaknya juga meminta Mendag bekerja dengan cerdas dan tidak mengeluarkan statemen yang tidak dapat dipertanggungjawabkan dan tidak penting.

“Saya berharap Mendag sebaiknya kerja cerdas jangan banyak mengubar statmen yang tidak penting. Jangan membuat masyrakat resah karena statmen yang tidak valid/akurat itu akan berdampak kepada stabilitas nasional,” pungkasnya.

Related Articles

Tinggalkan Komentar

Stay Connected

0FansSuka
24PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest Articles