Pemerintah Akan Beri Bantuan Alat Geomembrane untuk Petani Garam

Tahun ini, Pemerintah akan memberikan bantuan alat Geomembrane terhadap petani garam. Meski terbatas, bantuan teknologi geomembrane tersebut diharapkan mampu mendongkrak produksi garam. Diketahui, bantuan alat tersebut hanya untuk satu kelompok petani garam.

“Iya memang benar ada bantuan itu, tapi sangat terbatas hanya untuk satu kelompok,” kata Kepala Dinas Perikanan Bangkalan Mohammad Zaini, Selasa (22/3/2021).

Menurutnya, kelompok yang bakal mendapatkan bantuan itu harus terdaftar dan memiliki SK Kemenkumham. Aturan ini berlaku karena yang menerima bantuan adalah kelompok bukan perorangan.

“Nanti akan kami seleksi dan dilihat bagaimana teknis penentuannya,” ungkapnya.

Teknologi geomembrane merupakan sistem produksi garam dengan cara air laut dialirkan ke dalam kolam penampungan terlebih dahulu, lalu dilakukan filterisasi dengan menggunakan ijuk sapu, batok kelapa dan batu zeolit. Kemudian, air laut yang sudah disaring masuk ke dalam kolam penampungan yang sudah terlapisi plastik.

Ijuk sapu digunakan untuk memfilter air laut yang masuk ke dalam meja kristal. Sementara batok kelapa dan batu zeolit digunakan sebagai karbon aktif yaitu penghilang bau dan memberikan efek warna garam putih alami.

Berita Terkait:  Angka Pengangguran Meningkat, Disperinaker Bangkalan Lakukan Ini

Setelah air laut sampai di meja kristal yang sudah terlapisi plastik, maka proses penguapan air laut jauh lebih sempurna dibandingkan cara tradisional yang tanpa menggunakan plastik atau terpal.

Zaini berharap, nantinya, kelompok yang bakal mendapat bantuan tersebut bisa dimaksimalkan. “Teknologi ini sangat bermanfaat serta hasilnya lebih sempurna. Kami berharap bisa dimaksimalkan,” pungkasnya.(*)

Related Articles

Tinggalkan Komentar

Stay Connected

0FansSuka
24PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

%d blogger menyukai ini: