BANGKALAN – Bupati Bangkalan Ra Abdul Latif Amin Imron mendorong agar potensi sektor pertanian terus dikembangkan. Sehingga kedepan Bangkalan menjadi lumbung pangan di Pulau Madura.
Hal tersebut disampaikan Ra Latif disela-sela kegiatan Panen bersama dengan Kelompok Tani Sejahtera Gading Timur, Desa Karang Gayam, Kecamatan Blega, Rabu (24/2/2021).
Menurut dia potensi pertanian yang ada di Kabupaten Bangkalan tidak hanya dibuktikan dengan luas areal sawah baku yang mencapai 29.000 hektare dan luas tegal mencapai 68.570 hektare tetapi juga produktivitas pada yang dihasilkan.
“Sampai dengan 19 Februari 2021 luas areal lahan yang telah ditanamai padi mencapai 35.877 hektare dan perkirraan kwantitapanen mwncaapai 118.000 ton, sehingga manompang kebutuhan pangan masyarakat bangkalan untuk 14 bulan ke depan,” ujar dia.
Politisi PPP ini mengatakan potensi pertanian di Bangkalan juga ditunjukkan dengan pemanfaatan teknologi tepat guna yang mulai diterapkan oleh para petani Bangkalan, baik penggunaan alat pertanian, hingga pengembangan inovasi Taring Bang Jani, yang lebih efektif, hemat waktu biaya dan hasil produktivitas yang tinggi.
“Karena itu saya berharap potensi pertanian ini dapat terus kita kembangkan, terutama para generasi muda dengan berbagai inovasinya. Generasi muda harus bisa merubah mindset tentang pertanian dan petani, karena pertanian ini menjadi salah satu ujung tombak pembangunan dan potensi meningkatkan perekonomian berbasis kerakyatan,” jelas dia.
Panen raya bersama kerja Kodim 0829 dan Pemkab Bangkalan ditandai degan pemanenan secara simbolis oleh Bupati dan Forkopimda Bangkalan dilahan sawah siap panen seluas 10 hektare .
Pada kesempatan itu Bupati juga ikut mencoba mesin pemanenan padi dan melihat secara langsung inovasi pengembangan sektor pertanian oleh pemuda kelompok tani yang mampu menghadilkan beras berkualitas, pupuk organik hingga produk olahan.(*)