BANGKALAN – Sebanyak 49 ikan paus terdampar di pantai di Desa Patereman, Kecamatan Modung, Kabupaten Bangkalan Jawa Timur, menyita perhatian masyarakat di Pulau Garam.
Puluhan ikan paus itu terdampar di pesisir yang terletak persis di depan Pondok Pesantren Al-Anwar Bangkalan Madura dan sontak membuat masyarakat sekitar heboh.
KH Muchlis Muhsin, pengasuh Pondok Pesantren Al-Anwar Modung Bangkalan Madura yang merupakan saksi mata menjelaskan, ada puluhan ikan paus yang terdampar dan kondisinya sudah banyak yang mati.
“Yang lain sebanyak 43 ikan oleh masyarakat didorong ke tengah laur agar hanyut,” kata Kiai Muchlis, di Bangkalan, Jumat (19/2/2021).
“Ada dua ikan yang masih hidup. Masih menggelepar-menggelepar,” sambung dia.
Karena tidak semua ikan paus itu bisa di hanyut, lanjut Kiai Muchlis, maka sisi ikan yang mati akan dikubur agar tidak menimbulkan bau busuk.
“Kalau tidak berbau busuk,” kata Kiai Muchlis lagi.
Kiai Muchlis Muhsin langsung melaporkan rombongan ikan paus yang terdampar itu kepada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa lewat rekaman video.
Sementara itu, Kapolsek Modung AKP Suwaji mengatakan bahwa peristiwa terdamparnya pulang ikan paus itu pada Kamis (18/2/2021), sekitar pukul 10.00 WIB.
Mamalia laut itu sempat dihalau warga ke tengah laut, namun kembali lagi terdampar.
“Terdamparnya sebenarnya kemarin, pukul 10.00 WIB,” ungkapnya.(*)
