Jakarta – Lays dan Cheetos hari ini menjadi trending topik di twitter, setelah terdapat kabar makanan ringan Lays, Cheetos, dan Doritos pamit sementara hingga 2024. Kata Lays telah disebut lebih dari 28.000 kali di Twitter, sedangkan Cheetos lebih dari 14.000 kali.
Berhenti produksinya Lays, Cheetos, dan Doritos dilakukan setelah PepsiCo Inc. dan ICBP pecah kongsi. ICBP telah menuntaskan pembelian seluruh saham Fritolay Netherlands Holding B.V. (Fritolay) selaku afiliasi PepsiCo Inc. di dalam perusahaan patungan PT Indofood Fritolay Makmur (IFL) pada Rabu (17/2/2021).
Setelah itu, IFL akan mengakhiri perjanjian lisensi dengan PepsiCo. IFL akan menyelesaikan semua proses persiapan penghentian produksi dan penjualan produk dengan merek milik PepsiCo dalam waktu 6 bulan terhitung sejak tanggal dilakukan transaksi.
Fritolay, PepsiCo, dan/atau pihak afiliasi lainnya pun tidak boleh memproduksi, mengemas, menjual, memasarkan, atau mendistribusikan produk makanan ringan apapun di Indonesia yang bersaing dengan produk IFL selama tiga tahun sejak berakhirnya masa transisi.
PepsiCo dalam keterangan resminya menyampaikan persetujuan atas penjualan saham minoritasnya di PT IFL oleh ICBP. IFL adalah perusahaan patungan antara PepsiCo dengan ICBP yang kemitraannya telah berlangsung selama 30 tahun terakhir.
“IFL akan menghentikan produksi, pengemasan, pemasaran, penjualan dan pendistribusian produk PepsiCo di Indonesia pada Agustus 2021,” tulis PepsiCo., Selasa (17/2/2021).
Kendati tidak dapat bersaing dengan IFL selama tiga tahun sejak Agustus 2021, PepsiCo menilai Indonesia memiliki prospek industri makanan ringan yang kuat dan akan terus menjadi bagian penting dari strategi pertumbuhan perseroan.
“Ke depannya, PepsiCo akan terus menawarkan produk Quaker Oat di Indonesia dan berharap bisa kembali dengan produk lain seperti Lays, Doritos, dan Cheetos,” tulis PepsiCo dalam keterangan resminya.