BANGKALAN – Bupati Bangkalan, Ra Abdul Latif Amin Imron merespon sejumlah masalah yang muncul dalam proses panitia pemilinan kepala desa (P2KD).
Seperti diketahui pembentukan P2KD di Desa Gili Anyar, Kecamatan Kamal terjadi pemukulan oleh oknum Kades Cangkarman, Kecamatan Konang, kepada salah seorang anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD), sehingga kasus penganiayaan tersebut dilaporkan ke polisi.
Untuk itu Ra Abdul Latif meminta semua pihak untuk mengindari konflik tersebut anggota BPD sebagai pembentuk P2KD harus berlandaskan Perda dan Perbub dalam menjalan tugasnya.
“Sehingga proses pembentukan P2KD berjalan dengan transparan dan adil,” kata Ra Latif, Jumat (5/2/2021).
Lebih lanjut, Bupati berharap agar pembentukan P2KD selesai semua di 120 desa pada bulan februari.
“jika perlu sebelum pertengahan bulan Februari sudah semua terbentuk P2KD,” harapannya.
Mengaca pada kasus diatas, Ra Latif mengingatkan Pilkades yang bisa menimbulkan konflik akan diambil alih oleh Pemkab.
“Kita sudah lakukan koordinasi dengan Forkopimda, jika desa yang tidak kondusif maka diambil alih,” pungkasnya.(*)