BANGKALAN – Pelaksanaan vaksinasi terhadap Bupati dan Forkopimda terpaksa ditunda. Pasalnya, Vaksin Covid-19 buatan Sinovac, China yang bekerjasama dengan PT Bio Farma itu belum tiba di Bangkalan.
Kepalanya Dinas Kesehatan (Dinkes) Bangkalan Sudiyo mengatakan vaksin diperkirakan datang awal atau pertengahan Februari 2021.
“Saat ini di Jawa Timur yang menerima vaksin hanya di Surabaya, Sidoarjo dan Gersik. Hanya tiga (3) daerah. Sementara 35 kabupaten/kota masih menunggu informasi lebih lanjut,” kata Sudiyo, Bangkalan, Kamis (14/1/2021).
Sebelumnya, Bupati dan Jajaran Forkopimda dijadwalkan akan divaksinasi pada hari ini Kamis (14/01/2021). Namun, hal itu urung dilakukan karena vaksin Covid-19 belum datang hingga saat ini.
“Harusnya jajaran Forkopimda hari ini, termasuk saya. Karena vaksinnya belum datang maka ditunda sampai ada pemberitahuan lebih lanjut,” terangnya.
Yoyok juga meminta masyarakat tidak perlu khawatir dalam menyikapi vaksinasi Covid-19. Menurutnya, vaksin sinovac dipastikan aman untuk digunakan setelah melalui tahapan-tahapan penelitian.
“Vaksinasi bagian dari upaya mengerem laju penyebaran Covid-19 di dunia maupun di Indonesia, termasuk di Kabupaten Bangkalan,” pungkasnya.(*)
