BANGKALAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan optimistis renovasi 7 pasar di Bangkalan rampung akhir bulan ini. Meski awalnya khawatir terkendala waktu karena memasuki musim hujan, Dinas Perdagangan (Disdag) setempat memastikan renovasi 7 pasar tersebut selesai tepat waktu.
Anggaran renovasi 7 pasar tersebut sebesar Rp 2,75 miliar di 6 kecamatan. Antara lain, Pasar Ki Lemah Duwur dan Pasar Senenan yang berada di Kecamatan Bangkalan Kota. Sedangkan, di lima kecamatan lainnya yaitu pasar tradisional Desa Duwa’ Buter di Kecamatan Kwanyar, Pasar Desa Modung di Kecamatan Modung, serta pasar Desa Patemon di Kecamatan Tanah Merah.
Kepala Disdag Bangkalan Roosli Soeliharjono mengatakan anggaran renovasi pasar yang paling besar ada di Pasar Senenan dengan menelan anggaran Rp 1 miliar. Penyebabnya kata dia bagian depan pasar harus di rombak ulang agar tidak tergenang air saat musim hujan tiba.
“Sementara untuk pasar Ki Lemah Dhuwur sebesar Rp 75 juta dan 5 Pasar lainnya kebagian masing-masing Rp 200 juta,” katanya, Senin (14/12/2020).
Alhamdulillah, meski kadang sempat terganggu, proyek rehab 7 pasar tradisional dideadline harus rampung akhir Desember itu sekarang sudah clear. Atau malah bisa tuntas 100 persen lebih awal,” tuturnya.
Pelaksanaan rehab ke tujuh pasar itu sudah mulai sejak awal September lalu. Pasar Senenan menjadi satu-satunya proyek rehab yang proses garapnya ditenderkan melalui Lembaga Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), sebab, anggarannya mencapai Rp 1 miliar.
“Senenan juga sudah selesai, pengunjung pedagang bisa menempati lagi pasar itu dan bisa dimanfaatkan kembali tahun depan,” tukasnya.(*)