BANGKALAN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangkalan melaporkan dua kecamatan terendam banjir. Banjir terjadi karena curah hujan meningkat. Dua kecamatan tersebut yaitu Kecamatan Arosbaya dan Kecamatan Blega.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangkalan, Rizal Morris mengatakan, dua kecamatan yang tergenang banjir kiriman merupakan wilayah dataran rendah yang sudah menjadi langganan banjir setiap musim hujan.
“Di Kecamatan Arosbaya yang terdampak banjir kiriman ada di tiga desa yaitu Desa Plakaran, Buduran dan Desa Arosbaya, sementara untuk banjir kiriman yang terjadi di Kecamatan Blega, berdasarkan pendataan sementara di lapangan ada 12 dusun yang terdampak,” ungkapnya, Jumat (11/12/2020).
Meski demikian, lanjutnya, warga yang terdampak banjir kiriman tidak sampai mengungsi ke tenda yang sudah disiapkan. Mereka lebih memilih untuk bertahan di rumahnya sembari menyelamatkan barang-barang berharga ke tempat yang lebih aman.
Air mulai meluap dari sungai ke pemukiman warga di dua kecamatan dalam waktu yang bersamaan yaitu pukul 17.00 WIB. Petugas tim reaksi cepat (TRC) bersama jajaran Muspika langsung melakukan asesmen ke lokasi dibantu kepala desa setempat.
“Salah satunya melakukan pengaturan arus lalulintas karena sempat terjadi antrian panjang di jalan raya pasar Blega,” ungkap Riza.(*)