JAKARTA – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memutuskan Muktamar IX PPP tetap digelar pada 18-21 Desember 2020. Keputusan diambil setelah PPP menggelar Rapimnas V pada 4 Desember 2020 di Hotel Bidakara Jakarta.
Sekjen PPP, Arsul Sani mengatakan lantaran masih meningkatnya angka penularan penyakit akibat Covid-19 di Tanah Air, maka PPP menggelar Muktamar dengan sejumlah ketentuan.
Rapimnas V PPP itu dihadiri oleh Plt Ketum DPP PPP Suharso Monoarfa, Ketua Steering Committee (SC) Muktamar IX Ermalena, Ketua Organizing Committee (OC) Muktamar IX Amir Uskara dan jajaran pengurus DPP serta Ketua DPW seluruh Indonesia. Rapimnas digelar secara fisik dan virtual.
“DPP PPP telah menggelar Rapimnas V PPP pada 4 Desember 2020 di Hotel Bidakara Jakarta dan memutuskan bahwa Muktamar IX PPP tetap digelar pada 18-21 Desember 2020,” kata Sekjen PPP Arsul Sani, Sabtu (5/12/2020).
Muktamar IX PPP akan digelar 9 zonasi daerah. Alasannya, penularan penyakit Covid-19 di Tanah Air masih meningkat.
“Muktamar IX PPP yang pada awalnya akan digelar di Makassar, namun berdasarkan masukan dari kader PPP di seluruh daerah, maka tempat Muktamar akan digelar berdasarkan zonasi,,” katanya.
Zonasi itu diantaranya Makassar, Manado, Surabaya, Semarang, Medan, Palembang, Balikpapan, Bogor, dan Serang.
Arsul menambahkan, setiap tempat penyelenggaraan Mukernas IX PPP maksimal dihadiri oleh 200 muktamirin atau (peserta muktamr). Acara akan digelar dengan menerapkan protokol kesehatan.
” Tetap menerapkan disiplin protokol kesehatan secara ketat dan seluruh muktamirin wajib menunjukkan hasil SWAB yang negatif,” ucapnya.(*)