Kadernya Ditangkap, Gerindra Minta KPK Transparan

Jakarta- KPK masih melakukan penyidikan berlanjut dalam upaya penindakan kasus dugaan suap penetapan izin ekspor benih lobster yang menjerat Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo (EP).

Sekretaris Jendral DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani menilai ini sebuah pembelajaran, ia juga menyampaikan pihaknya mendukung penuh proses hukum yang sedang dijalankan oleh KPK.

“kita hormati proses hukum, kita pasrahkan sepenuhnya persoalan ini kepada KPK.” Kata Muzani di akun Youtube Partai Gerindra, Jumat (27/11/2020).

Muzani juga meminta KPK menangani kasuh ini dengan cepat, tepat dan transparan. Menurutnya, KPK harus bisa memberikan hasil yang cepat dan tepat, kemudian segera berikan informasi kemasyarakat.

“KPK harus menyelesaikan kasus ini dengan cepat, tepat dan transparan, karena masyarakat sedang menunggu hasil penyidikan kasus ini,” ujar Muzani.

Selain Edhy Prabowo, enam orang yang juga ditetapkan tersangka, yaitu Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan sekaligus Wakil Ketua Pelaksana Tim Uji Tuntas (Due Diligence) Safri (SAF), Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan sekaligus Ketua Pelaksana Tim Uji Tuntas (Due Diligence) Andreau Pribadi Misata (APM), swasta/Sekretaris Pribadi Menteri Kelautan dan Perikanan Amiril Mukminin (AM).

Related Articles

Tinggalkan Komentar

Stay Connected

0FansSuka
24PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

%d blogger menyukai ini: