Maruf Amin Keluhkan Minimnya Lembaga Mikro Syariah di Indonesia

Jakarta – Wakil Presiden (Maruf Amin) menilai Indonesia sebagai negara mayoritas muslim dengan 221 juta penduduk harusnya jumlah baitu al-mal wa al-tamil (BMT) ditingkatkan lagi. Menurutnya, BMT memiliki potensi untuk memberikan pembiayaan terhadap usaha mikro kecil menengah (UMKM) syariah.

“BMT perlu ditingkatkan jumlahnya, karena Indonesia sebagai negara dengan 221 juta penduduk muslim, masih kekurangan lembaga keuangan mikro syariah,” ujar Ma’ruf dalam acara BMT Summit 2020 yang digelar Majelis Ulama Indonesia (MUI), Senin (16/11/2020), secara virtual.

Menurutnya, di Indonesia perlu dibangun pusat-pusat pelatihan lembaga mikro syariah, pembangunan itu bertujuan untuk pengembangan BMT dan pembinaan anggota.

Dia juga menegaskan, dengan dibangunnya pusat-pusat pelatihan lembaga mikro dapat meningkatkan kualitas pelaku UMKM, karena itu pilar agar keberadaannya menjadi efektif dan inovatif.

“BMT adalah lembaga keuangan mikro syariah inovasi anak bangsa yang tidak dimiliki negara-negara muslim lainnya. Banyak negara berpenduduk muslim, yang memiliki jumlah usaha mikro dan kecil yang banyak, ingin mempelajari dan menerapkan model BMT di negaranya,” kata Ma’ruf.

Berita Terkait:  Wagub Jabar Imbau Kepala Daerah Izinkan Salat Ied di Luar Zona Merah

Menurutnya, ini kewajiban bangsa Indonesia untuk menguatkan BMT dengan pembangunan Infrastruktur pelatihan, sehingga BMT terbukti menjadi jalan keluar penguatan ekonomi umat.

Related Articles

Tinggalkan Komentar

Stay Connected

0FansSuka
24PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

%d blogger menyukai ini: