Ini Dia Tiga Strategi Jitu Agar UMKM Naik Kelas

Jakarta – Associate Certifed Coach dari International Coach Federation Hasnul Suhaimi mengungkapkan tiga strategi jitu pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar bisa naik kelas.

Tiga strategi tersebut yakni pelatihan, pendampingan, dan metode inkubasi. Ketiga cara tersebut harus diterapkan sesuai kebutuhan masing-masing pelaku UMKM.

Menurut Husnul tiga strategi pemberdayaan tersebut dilakukan simultan terutama bagi pelaku usaha yang belum mengenal teknologi digital.

“Sebetulnya saat ini sudah banyak pemberdayaan yang dilakukan, dan secara umum UMKM sudah tersentuh. Tapi, cukup tidaknya (pemberdayaan yang berjalan) relatif,” ujarnya, Selasa (3/11/20).

Hal itu dikarenakan bicara digitalisasi, produk yang dibeli di marketplace memang banyak tapi mayoritas berasal dari luar negeri, kecuali produk-produk tertentu seperti makanan atau busana muslim.

“Pemberdayaan UMKM bisa dilakukan melalui pelatihan terhadap pengusaha yang masih membutuhkan banyak peningkatan kapasitas. Metode ini contohnya efektif bagi pelaku UMKM yang belum mengenal teknologi digital,” ujar mantan CEO XL Axiata tersebut.

Husnul menjelaskan, pendampingan dapat diberikan untuk pelaku UMKM yang pemahamannya akan dunia usaha sudah ada, namun membutuhkan bantuan dalam tataran praktis. Bantuan yang diperlukan contohnya cara untuk melakukan pemasaran efektif di dunia maya, memperbesar pasar, hingga pembenahan kualitas dan kuantitas barang supaya lebih menarik di mata calon pembeli.

Berita Terkait:  Ini Cara Daftar Bantuan BLT UMKM Rp2,4 Juta

Selanjutnya, untuk metode inkubasi cocok diterapkan untuk UMKM yang hendak memperluas pasar melalui kerja sama dengan pengusaha atau industri besar. Model pemberdayaan seperti ini sudah dilakukan salah satunya oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. melalui program BRIncubator.

“Kalau mau lebih dalam lagi mungkin hal-hal itu bisa dilakukan, supaya produk UMKM Indonesia bisa bersaing. Dukungan bisa dilakukan entah melalui kebijakan baru, pelatihan cara marketing, dan lain-lain,” ungkapnya.

Related Articles

Tinggalkan Komentar

Stay Connected

0FansSuka
24PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

%d blogger menyukai ini: