Depok – Polres Metro Depok berhasil meringkus komplotan copet lintas provinsi yang kerap beraksi di angkot. Polisi menangkap mereka saat beroperasi di dalam angkot D-04 di Jalan Siliwangi, Depok, Sabtu (10/10/2020).
Kepala Satuan Reskrim Polres Metro Depok, Komisaris Polisi Wadi Sabani mengungkap sosok komplotan copet ini. Mereka masing-masing berinisial SR (38 tahun), Hr (35 tahun), EI (44 tahun), dan Sa (43 tahun).
“Tepatnya di depan salah satu rumah makan, jadi telah tertangkap tangan, empat pelaku ini yang memang mereka ini spesialis pencurian dalam angkot dengan modus pura-pura sakit ayan,” ujar Wadi Sabani.
Dalam melancarkan aksinya, kata Wadi, komplotan ini membagi peran berbeda. Ada yang berperan sebagai pengalih perhatian dan ada yang berperan sebagai eksekutor.
Selain itu, ada juga yang berperan sebagai penjemput atau pengantar ketika mereka sudah selesai beraksi.
Aksi pelaku terungkap setelah dipergoki istri sang sopir angkot. Saat itu mereka sedang mengerjai seorang penumpang wanita yang duduk tepat di dekat pintu tengah angkot.
“Setelah mendapat laporan, tim langsung bergerak dan berhasil mengejar para pelaku ini,” jelas dia.
Polisi menyita sejumlah barang bukti dari tangan bandit jalanan itu. Di antaranya, tujuh unit ponsel, tiga tas, satu mobil yang digunakan untuk operasional dan beberapa benda yang dipercaya sebagai jimat.
“Jadi mereka ini sasarannya adalah penumpang angkot. Nanti ada mobil lain yang ngikutin untuk jemput mereka setelah beraksi,” imbuhnya.
Jimat yang ditemukan polisi tersebut ialah tali pocong dan dua helai kulit rusa bertuliskan huruf arab. Mereka menganggap jimat-jimat ini membawa keberuntungan, kebal, ataupun tidak akan ketahuan.
“Tapi alhamdulillah kami berhasil meringkus mereka. Dari hasil penyelidikan terungkap, dua dari empat pelaku ternyata adalah residivis,” pungkasnya.
Komplotan asal Sumatera ini sering beraksi di kawasan Bogor dan Depok. Kasusnya, menurut Wadi, kini dalam penyelidikan lebih lanjut.