Jakarta – Anggota DPR RI, Marwan Jafar meminta pemerintah agar serius dalam menyelesaikan kasus Covid-19 di pesantren. Pasalnya, saat ini kasus Covid-19 pada klaster pesantren cukup banyak.
“Pesantren hampir seratusan ribu di Indonesia. Banyak pesantren yang kena Covid, maka pemerintah harus hadir dalam menyelesaikan Covid di pesantren,” kata Marwan, Senin (5/10/20).
Marwan mengungkapkan, situasi dan konsisi pesantren saat ini sangat berpotensi dalam penyebaran Covid-19. Oleh karenanya, negara harus hadir untuk mengatasi potensi penyebaran Covid-19 tersebut.
“Satu kamar mandi untuk ratusan orang. Maksud saya negara harus hadir dalam konteks ini untuk penanganan di pesantren,” ungkapnya.
Selanjutnya, Marwan meminta pemerintah juga turut hadir memberikan bantuan barupa alkes dan obat-obatan, dalam hal ini ia meminta perusahaan BUMN Farmasi untuk menyisikan CSR pada pesantren dalam mengatasi penyebaran Covid-19.
“Perusahan BUMN Farmasi kita harus hadir dan menyisikan CSR untuk Covid-19. Di samping pemerintah harus hadir memberikan bantuan berupa Alkes dan obat-obatan, BUMN tadi harus memberikan CSR bantuan berupa obat-obatan untuk pesantren yang terkena Covid,” ujar Marwan.
Tidak hanya itu, Marwan juga meminta Perusahaan BUMN Farmasi dan pemerintah untuk juga memberikan bantuan alkes ke sejumlah rumah sakit di daerah. Menurutnya, masih banyak rumah sakit swasta di daerah sangat kekurangan Alkes dan obat-obatan.
“Rumah sakit Pemda dan daerah masih kekurangan banyak Alkes dan obat-obat. Rumah Sakit swasta, seperti RS muslimat NU dan pemda harus dibantu, terutama dizona-zona merah,” pungkas Marwan dengan penuh harap.