Solo – Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Solo , Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa mendapatkan nomor urut 1 pada Pilwakot Solo 2020. Gibran mewarisi nomor urut dari ayahnya, Joko Widodo, saat maju dalam pemilihan Presiden 2019. Sedangkan pasangan perseorangan, Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo), mendapatkan nomor urut 2.
Nomor urut diperoleh setelah melalui Rapat Pleno terbuka pengundian nomor urut pasangan calon peserta pemilihan wali kota dan wakil wali kota Solo 2020, Kamis, 24 September 2020, di Hotel The Sunan Solo.
Putra Sulung Presiden Jokowi itu mengaku tidak menargetkan mendapat nomor urut satu. Menurutnya, nomor urut satu atau dua itu sama baiknya.
“Mendapat nomor satu atau nomor dua itu sama baiknya. Saya dan Pak Teguh yang paling penting nomor satu itu kesehatan masyarakat,” ujar Gibran (24/09/20).
Gibran juga mengamini bila perolehan nomor urut satu bisa mengulang kemenangan seperti ayahnya di Pilpres tahun lalu.
Gibran pun enggan mengartikan nomor urut 1 di Pilkada Solo ini. Menurutnya, semua nomor sama baiknya dan yang terpenting ialah kesehatan masyarakat di masa pandemi virus korona (Covid-19).
Ke depan, Gibran berkomitmen akan menggelar kegiatan kampanye tanpa pengumpulan massa besar. Banyak kegiatan yang akan digelar secara daring.
Sementara pasangan rival dari jalur perseorangan, Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo), mengincar nomor urut 1 dalam Pilkada Solo. Meski pada kenyataannya mendapatkan nomor 2, Bajo mengaku tidak kecewa. Menurutnya, nomor 2 juga memiliki makna serupa.
“Dua itu adalah nomor kejayaan, victory. Harapannya pasti menang. Harus menang dan menang,” ujar Bagyo.
Terkait tahapan kampanye yang akan dimulai 26 September lusa, Bagyo mengatakan akan banyak menggunakan cara konvensional, yakni dengan door to door hingga mengumpulkan massa. Namun, jumlah peserta tetap akan menyesuaikan protokol kesehatan.