BANGKALAN – Direktur RSUD Syamrabu dr Nunuk Kristiani mengatakan bahwa 10 orang pegawai dan pejabat RSUD Syamrabu terkonfirmasi positif Covid-19.
“Iya ada sekitar 10 orang terdiri dari pejabat dan manajemen termasuk dr Farhat (Wadir RSUD),” terangnya, Rabu (16/9/2020).
Ia mengatakan 9 yang terkonfirmasi Covid-19 sudah dirawat di ruang isolasi RSUD. Sedangkan satu orang melakukan isolasi mandiri.
Saat ini, kata dia kondisi sebagian staf administrasi yang dirawat semua stabil tanpa oksigen dan hanya satu yang memerlukan bantuan oksigen. “Kondisi mereka semua stabil, dan terus membaik,” tambahnya.
Meski begitu, semua pelayanan RSUD tetap berjalan normal seperti biasanya. Pihak RSUD pun telah melakukan penyemprotan disinfektan secara berkala di setiap ruangan.
“Kita juga sudah memberlakukan Work From Home untuk jajaran pegawai administrasi,” imbuh Nunuk.
Atas kondisi yang demikian, ia berpesan agar masyarakat lebih waspada dan benar-benar mematuhi protokol kesehatan.
“Virus ini bukan main-main ya, jadi pegawai RSUD yang terkonfirmasi bukan hanya mereka yang di bidang pelayanan tapi juga bidang administrasi, jadi virus ini tidak pilih-pilih,” tutupnya.
Sekedar diketahui Kasus Covid-19 di Kabupaten Bangkalan terus mengalami peningkatan, berdasarkan data peta sebaran Covid-19 Kabupaten Bangkalan, pertanggal 15 September yang terpapar (confirm lab) sebanyak 484 pasien. Sementara pasien sembuh sebanyak 335 orang.(*)