SURABAYA – Musyawarah Wilayah (Muswil) Gerakan Pemuda Ka’bah Jawa Timur berhasil memilih Ketua Umum GPK baru. Para kader GPK memilih Muhammad Khozin atau Ra Khozin untuk menahkodai GPK periode 2020-2024.
Usai ditetapkan sebagai Ketua GPK Jatim, Ra Khozin berkomitmen untuk melakukan konsolidasi organisasi hingga tingkat paling bawah. Salah satunya yang akan dilakukan Gus Khozin adalah menata internal GPK tersendiri.
“Penataan internal organisasi akan kita kebut, untuk serentak merapatkan barisan hingga ke bawah,” ungkap Ra Khozin disela-sela penutupan Muswil pertama GPK Jatim di Surabaya, Minggu (13/9/2020).
Ra Khozin menambahkan, GPK Jatim akan segera melakukan rapat kerja wilayah untuk merumuskan program prioritas kedepan.
“Kami juga akan segera mengadakan rakerwil sebagai forum untuk melegitimasi program prioritas ke depan,” imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum GPK Andi Surya Wijaya Ghalib meminta agar kader GPK terlibat aktif dalam memenangkan pasangan calon kepala daerah yang diusung PPP.
“Sudah pasti, sebagai sayap partai, bersama induk organisasinya yakni PPP, harus memenangkan calon yang diusung di Pilkada,” bebernya.
Keberadaan GPK sendiri, menurut Andi, untuk menjawab dinamika politik yang ada saat ini. Keberadaan millenials menjadi sangat penting.
“Dari unsur anggotanya, GPK saat ini merupakan kombinasi. 20 persen internal partai, 80 persen sisanya eksternal partai,” ujarnya.
“Kami memang mencoba untuk merangkul organisasi-organisasi kepemudaan yang hingga kini belum berpartisan itu,” pungkas Andi
Sementara itu, Ketua Pengurus Cabang GPK Bangkalan Achmad Safik, S.Pd berharap GPK Jatim menjadi contoh bagi GPK seluruh Indonesia.
“Muswil GPK Jatim akan menjadi rule model untuk seluruh GPK di 34 Provinsi se indonesia,” ungkap anggota DPRD Bangkalan ini.(*)