Ingin Warganya Dapat Bantuan, Dinsos: Kepala Desa Harus Rajin Update DTKS

Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bangkalan mendorong agar Kepala Desa (Kades) aktif dalam melakukan pembaharuan atau update Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Hal itu dilakukan, agar bantuan baik dari pusat atau daerah bisa tersalurkan dengan cepat dan tepat sasaran. Apalagi dalam masa pandemi Covid-19 seperti saat ini, banyak bantuan yang diberikan oleh pemerintah pusat ke daerah.

Kepala Dinas Bangkalan, Wibagio Suharta mengatakan, setidaknya Kepala Desa harus melakukan update DTKS setiap Triwulan sekali. Baik untuk data warga yang meninggal dunia, pindahan atau orang tidak mampu.

“Kemarin ada 47 desa yang belum update data, November ini ada update data lagi sampai terakhir Tahun 2021,” kata dia di Bangkalan, Jumat (11/9/2020).

Wibagio berharap masing-masing Kepala Desa selalu update data DTKS agar tidak beresiko ke bantuan.

“Mereka tidak ada yang update akan resiko bantuan, kami harap masing-masing desa itu sudah paham dan mau update data itu,” jelas dia.

Wibagio menambahkan bahwa program bantuan BPNT berupa sembako yang biasanya dapat Rp200 ribu dalam bentuk sembako sekarang dapat Rp500 ribu. Akan tetap hanya sekali pencairan.

Berita Terkait:  Bupati Sumenep Minta Perangkat Desa Melek Teknologi

Wibagio menjelaskan terdapat masyarakat yang sebelumnya dapat bantuan tetapi untuk bulan sebelumnya tidak, lantaran tidak masuk di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

“Karena banyak yang BLT itu, bulan sebelumnya dapat tapi bulan berikutnya tidak dapat, karena ternyata tidak masuk di DTKS,” tukas dia.(*)

Related Articles

Tinggalkan Komentar

Stay Connected

0FansSuka
24PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

%d blogger menyukai ini: