JAKARTA – Rapat Kerja Nasional 1 (Rakernas) Gerakan Pemuda Ka’bah (GPK) yang digelar di Bogor, 24 hingga 25 Agustus 2020 menghasilkan sejumlah rekomendasi diantaranya adalah PP GPK segera melakukan digitalisasi organisasi.
“Sebagai upaya modernisasi organiasasi kita dituntut untuk segera melakukan digitalisasi organisasi, pembentukan website dan penguatan jejaring medsos. Kita juga akan terus memaksimalkan Tim Ciber GPK dalam rangka penguatan posisi tawar organisasi di dunia medsos,” papar Plt. Ketua Umum GPK Andi Surya Wijaya, SH,MH.
Selain itu, Rakernas itu juga menyepakati untuk terus melakukan penataan struktur organisasi GPK dari tingkat PP GPK, PW GPK, PC GPK hingga tingkat ranting.
“Akhir dari penataan struktur organisasi ini akan bermuara pada pelaksanaan Muktamar II GPK yg akan dilaksanakan pada tahun 2021,” jelas Andi.
Kemudian kata Andi, GPK akan berperan aktif mensukseskan pelaksanaan Pikada serentak tahun 2020, memenangkan calon yang didukung oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sebagai induk organisasi dan selalu berkoordinasi dengan partai dalam mengambil keputusan politik Pilkada 2020.
“Dan yang paling penting berkomitmen untuk terus memperjuangkan kebesaran PPP dalam Pemilu 2024,” katanya.
Sebagai upaya itu semua, GPK juga berkomitmen menjadi laboratorium perkaderan bagi partai berlogo ka’bah itu.
“Terakhir, kita harus memiliki komitmen tinggi untuk turut menjaga kesetiaan dan keutuhan Negara Kesatuan Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” pungkasnya. (*)