JAKARTA – Dewan Pimpinan Pusat Konfederasi Sarikat Buruh Muslimin Indonesia (DPP K-Sarbumusi) menggelar lomba cipta lagu mars Sarbumusi. Informasi perlombaan mars Sarbumusi dipublikasikan secara massif mulai hari ini baik itu melalui media massa dan media sosial Sarbumusi.
Ketua panitia lomba cipta lagu mars Konfederasi Sarikat Buruh Muslimin Indonesia (K-Sarbumusi) Agung Prastowo menerangkan lomba cipta lagu mars ini digelar dalam rangka untuk menyambut hari ulang tahun Sarbumusi pada september mendatang.
“Untuk menyemarakkan harlah ya, atas perintah dari Presiden dan sekjen kita buat perlombaan, biar semakin meriah” Ungkap Prastowo di Jakarta, Rabu (29/7/20200.
Menurut prastowo, lomba cipta lagu mars sarbumusi ditujukan kepada seluruh anggota dan masyarakat umum.
“Bebas, semua orang boleh ikut, baik itu anggota sarbumusi, maupun masyarakat umum, karena lomba ini bisa perorangan ataupun kelompok,” terang prastowo.
Dalam perlombaan lagu mars tersebut ada kriteria yang ditentukan oleh panitia, antara lain harus memuat tentang filosofi, visi dan misi, tujuan, dan nilai perjuangan dari sarbumusi.
“Lagu mars harus memenuhi kriteria yang telah kita tentukan, nanti akan pemenang akan di umumkan oleh panitia pada 25 september mendatang,” katanya.
Lebih lanjut, prastowo menyebutkan lomba cipta lagu mars Sarbumusi melibatkan beberapa musisi ternama di indonesia yang akan menjadi dewan juri.
“Iya, ada Bimbim Slank, Zastrow el Ngatawi, Tri Utami, Erros Djarot, dan Kiyai Robikin,” pungkasnya
Sementara itu, Presiden Konfederasi Sarikat Buruh Muslimin Indonesia, Syaiful Bahri Anshori mengatakan lomba cipta mars Sarbumusi digelar untuk memeriahkan acara ulang tahun Sarbumusi yang ke 65.
“Biar meriah dan teman-teman anggota semakin kompak,” kata Syaiful.
Syaiful melanjutkan Sarbumusi merupakan banom Nahdlatul Ulama yang mengurusi wilayah pekerja dan isu ketenagakerjaan.
Oleh karena itu, lomba cipta lagu mars nanti akan membangkitkan semangat untuk membesarkan sarbumusi dan berkomitmen dalam memperjuangkan hak-hak dan kesejahteraan pekerja.
“Lagu harus mampu membangkitkan kita semangat ber sarbumusi,” tandasnya.(*)
