Jakarta – Beredar kabar seorang warga negara (WN) China yang beridentitas Jin positif virus corona (COVID-19) usai kembali berwisata dari Bali. Dinas Kesehatan Bali mengaku pihaknya sedang melakukan investigasi melacak kebenaran kabar tersebut dan ke mana saja turis itu pergi dan menginap.
Kepala Dinas Kesehatan Bali, I Ketut Suarjaya, mengaku agak kesulitan karena banyak turis China dengan nama marga yang sama.
“Iya kami masih mengecek di mana yang bersangkutan menginap selama ini. Agak susah mencarinya karena namanya banyak yang sama, nama marganya itu banyak sekali,” kata Suarjaya seperti dikutip detikcom pada Kamis (13/2/2020).
Suarjaya meyakinkan hingga saat ini belum ada warga di Bali yang terdeteksi mengidap virus corona. Ia menyebut kecil kemungkinannya Jin terinfeksi di Bali bila melihat masa inkubasi virus dan waktu perjalanannya di Bali.
Jin dikabarkan berangkat dari Wuhan ke Bali pada tanggal 22 sampai 28 Januari.
“Kecil kemungkinannya dia dapat (infeksi virus) di Bali. Tapi apapun itu tetap kita lakukan pelacakan di mana yang bersangkutan ini berada,” ungkap Suarjaya
“Kalau misalnya waktu menginap di suatu tempat hotel dan menularkan virus, mestinya sudah ada yang terpapar sekarang. Tapi ternyata tidak ada,” lanjutnya.
Suarjaya menyebut sejauh ini Dinas Kesehatan Bali tengah melakukan observasi pada dua orang terkait dugaan virus corona. (*)