Ahsan/Hendra Sabet Gelar Juara Dunia Badminton di Swiss

KANALBERITA.CO, Sebelum kejuaran Dunia Badminton yang berlangsung di Basel Swiss dimulai, PBSI yakin bisa bisa membawa pulang satu medali emas dari lima nomor yang dipertandingkan. Nomor andalan itu adalah ganda putra.

Masyarakat Badminton Indonesia yakin, dari tiga pasangan yang ada, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon lah yang akan menjadi juara. Keyakinan ini wajar mengingat Kevin/Gideon ini berada di peringkat pertama dunia. Mereka juga tampil konsisten dengan menjuarai Indonesia Open dan Japan Open pada bulan lalu.

Namun sayang, menjadi juara dunia tampaknya masih menjadi harapan yang terlalu tinggi bagi pasangan berjuluk The Minions ini. Mereka bahkan langsung gugur pertandingan perdana saat melawan pasangan non unggulan dari Korea Selatan Choi Sol Gyu/Seo Seung Jae pada babak kedua dengan skor 21-16, 14-21, 21-23 dalam tempo satu jam dan empat menit.

Beruntung Kevin/Gedeon mempunyai senior yang masih haus gelar, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan. Meski tak muda lagi, pasangan ganda putra Indonesia ini tetap dapat menorehkan prestasi. Hendra/Ahsan sukses menyabet gelar juara dunia usiai mengalahkan pasangan Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi di final dengan skor 24-23, 9-21, dan 21-15.

Berita Terkait:  Memuaskan, Menpora Bangga Dengan Perlawanan Timnas Basket Indonesia

Pada awalnya, PBSI yakin pasangan Kevin/Gedeon dan Ahsan/Hendra akan bertemu di Semifinal. Namun seperti yang sudah diberitakan hal itu tidak terjadi. Dan bagi publik Indonesia itu tidak membuat risau, karena medali emas tetap bisa dibawa pulang ke Indonesia sebagai hadiah Hari Kemerdekaan yang ke-74.

“Senang. Jarang-jarang juga kan pas hari H-nya. Biasanya sebelum atau sesudah. Tapi memang kejuaraan penting banyaknya di bulan Agustus,” kata Hendra seperti dilansir situs resmi PBSI.

Torehan bersama Mohamad Ahsan ini pun menahbiskan Hendra Setiawan sebagai salah satu nama besar di nomor ganda putra. Ya, ia tercatat telah empat kali menggondol gelar juara dunia di nomor itu.

Dengan Ahsan, ia sebelumnya sudah juara pada edisi 2013 dan 2015. Sementara, pada 2007, Hendra juara saat berpasangan dengan Markis Kido.

Meski sudah mengoleksi berbagai gelar, Hendra menuturkan ia belum ingin puas. Sebaliknya, ia berharap bisa konsisten bersama Ahsan meraih prestasi. “Mudah-mudahan saya dan Ahsan bisa konsisten. Tidak cepat puas dan bisa meraih gelar-gelar lainnya lagi,” kata Hendra.[]

Related Articles

Tinggalkan Komentar

Stay Connected

0FansSuka
24PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

%d blogger menyukai ini: