Kampung Budaya Polowijen Malang Jadi Lokasi Riset Wisata Halal Mahasiswa Kampus Malaysia

KANALBERITA.CO, Puluhan mahasiswa Universitas Putra Malaysia berkunjung ke Malang Jawa Timur dalam rangka ‘Inbound Mobility Halal Research’ mulai 18 Juli hingga 2 Agustus 2019 mendatang. Mereka melakukan Study Exchange atau pertukaran mahasiswa yang di selenggarakan oleh Universitas Negeri Malang.

Salah satu lokasi yang mereka kunjungi adalah Kampung Budaya Polowijen (KBP) yang terletak di Kelurahan Polowijen Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Dalam kunjungan ke KBP ini, mahasiswa diajak diajak belajar menari topeng bersama, mewarna topeng serta membatik sebagai kegiatan ekstra untuk mengenal budaya nusantara. Selain itu mendapatkan penjelasan tentang jenis makanan dan minuman seperti jamu, jajanan makanan tradisional serta tentang bagaimana caranya memprosesnya.

KBP merupakan salah satu kampung tematik di Kota Malang. Selain belajar tentang budaya dan seni, para mahasiswa juga melihar berbagai produk halal guna menunjang perkembangan wisata edukasi di kota pelajar tersebut. Selama 2 minggu mereka akan belajar dan melakukan riset halal dan setelahnya akan melakukan presentasi penelitiannya.

Secara umum wisata halal dapat diartikan sebagai kegiatan wisata yang dikhususkan untuk memfasilitasi kebutuhan berwisata umat Islam. Kehadiran wisata halal ini juga hadirnya sebuah paket perjalanan yang mengacu pada aturan hidup umat Islam, baik di sisi adab mengadakan perjalanan, menentukan tujuan wisata, akomodasi, hingga makanan.

Berita Terkait:  DPC PPP Bangkalan Gelar Khitanan Massal Gratis untuk 250 Anak

Malang sebagai Kota Wisata sejauh mana telah menerapkan wisata Halal?

Tentu ini menjadi pekerjaan yang tidak mudah karena menyangkut standarisasi wisata dan sertifikasi produk halal wisata.

“Kampung Budaya Polowijen tak henti-hentinya berinovasi dengan pengembangan makanan dan jajan tradisional diharapkan mengedepankan konsep wisata halal. Kegiatan seni budaya yang selalu di selaraskan dengan agama serta fasilitas ibadah yang sudah tersedia,” kata Ki Demang, pendiri Kampung Budaya Polowijen yang menerima kedatangan para mahasiswa itu minggu lalu.[]

Related Articles

Tinggalkan Komentar

Stay Connected

0FansSuka
24PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

%d blogger menyukai ini: