KANALBERITA.CO, Wakil Sekjen DPP PPP Indra Hakim Hasibuan menyayangkan pernyataan kader PKB Maman Imanulhaq yang menilai kinerja Kementerian Agama dari kondisi parkir. Padahal menurut Indra, keberhasilan seorang menteri harus dilihat dari indikator yang pas salah satunya dari penilaian dari BPK.
“Kalau ukurannya lahan parkir, di Kemenpora tempat sohibnya Kang Maman malah semerawut, kecil. Lalu apakah itu ada korelasi dengan minimnya prestasi atlet nasional?,” kata Indra.
Sementara itu kinerja Kemenag terbukti diakui oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Pelayanan haji yang dikelola kementerian ini juga terus mengalami peningkatan. Para Jemaah haji semakin puas dengan pelayanan yang ada.
“Jangan karena kebelet jadi menteri agama lalu bicara ngawur. Ukuran kinerja menteri itu bukan dilihat dari lahan parkir tapi penilaian dari lembaga kredibel bukan dari pribadi Maman. BPK menilai Kemenag WTP, juga mendapatkan nilai bagus dalam mengelola jamaah haji terbesar di dunia,” kata Indra.
Indra juga menyinggung kasus Kardus Durian yang pernah terjadi di Kementerian Tenaga Kerja yang saat itu menterinya adalah Muhaimin Iskandar sendiri. sampai saat ini Kemenakertrans juga tidak memperlihatkan kinerja yang baik.
“Kemenakertran tak mampu menyelesaikan masalah pengangguran lebih-lebih masih ada sisa-sisa kasus durian yang belum tuntas,” tambah Indra.
PPP tidak pernah bernafsu mempertahankan kursi menteri agama, karena penempatan seorang menteri merupakan hak preogatif Jokowi sebagai Presiden.
“Kang Maman kelihatannya bernafsu ingin menjadi menteri agama. Saya yakin presiden Jokowi akan meletakkan orang-orang yang kridible baik dari koalisi ataupun profesional. Apalagi kang maman terindikasi kelompok liberal maka akan semakin sulit dipercaya menjadi menteri agama,” jelasnya.
