SBY dan Mega Pun Bersalaman, Suasana Politik Diharap Makin Kondusif

KANALBERITA.CO, Berita tentang meninggalkan Ibu Ani Yudhoyono telah menarik perhatian masyarakat Indonesia pada dua hari terakhir ini. Sebagai Ibu Negara ke-6, Ibu Ani memang sangat popular dan dinilai berjasa bagi negeri ini, dan ia pun dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata.

Di tengah berbagai berita tentang Ibu Ani, ada berita menarik yang juga tak kalah mendapatkan perhatian publik yaitu bertemunya Presidan ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri. Kedua tokoh ini memang dikenal sempat biasa berseberangan secara politik. Namun di pemakaman Ibu Ani, SBY dan Mega tidak hanya bertemu, namun juga saling bersalaman dan melempar senyum pada Minggu (2/6/2019) sore.

Peristiwa jabat tangan itu, terjadi saat SBY tiba di titik pemakaman Ani Yudhoyono. Megawati dan sejumlah pejabat yang duduk sejajar berdiri menyambut SBY yang langsung menyalami mereka. Di antaranya mantan wakil presiden Boediono, Presiden ke-3 RI BJ Habibie, dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo. Megawati tampak mengucapkan sesuatu kepada SBY dan tersenyum.

Berita Terkait:  GMPI Jatim Siapkan Muswil II Akhir Juli

Sementara SBY menganggukan kepala, lalu duduk di antara BJ Habibie dan Iriana Jokowi. Tempat duduk SBY dan Megawati hanya dipisahkan Iriana. Sebelumnya, SBY dan Megawati juga sempat bertemu di pemakaman suami Megawati, Taufiq Kiemas pada 9 Juni 2013. Tempatnya juga sama di TMP Kalibata, Jakarta. Pertemuan SBY dan Megawati kerap ditunggu publik.

Kedua tokoh ini diharapkan bisa mencairkan suasana politik yang belakangan tegang. Momen lainnya adalah saat Megawati bergandengan dengan Habibie. Pegangan tangan ini terjadi saat dua mantan presiden ini berjalan kaki dari pelataran TMP Kalibata menuju tempat pemakaman Ani Yudhoyono. Megawati dan Habibie tersenyum menyapa publik. Keduanya hadir bersamaan dalam pemakaman Ani Yudhoyono.

Ketiga mantan presiden itu tak bicara pada media soal pertemuan mereka. Tapi dari peristiwa tersebut, masyarakat diperlihatkan kesejukan dan perdamaian dari para tokoh bangsa. Upacara pemakaman Ani Yudhyono yang wafat pada Sabtu (1/6/2019) di Singapura, digelar secara militer. Presiden Joko Widodo memimpin upacara tersebut.

Ani wafat setelah menjalani perawatan intensif di Ruang ICU sejak Rabu (29/5/2019) lalu. Putri dari mantan Pangdam Cenderawasih Saro Edhie Wibowo itu divonis mengidap kanker darah empat bulan lalu. Sejak itu, dia menjalani perawatan di Singapura. Kondisinya sempat membaik dan diperkenankan keluar rumah sakit selama tiga hari. Namun setelah itu, kondisi Ani memburuk hingga harus dirawat di ruang ICU hingga dinyatakan meninggal dunia.[]

Related Articles

Tinggalkan Komentar

Stay Connected

0FansSuka
24PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

%d blogger menyukai ini: