KANALBERITA.CO, Hasil survei lembaga Poktracking menyebutkan ada 9 partai politik yang akan lolos ke Senayan. PDIP dan Gerindra berada di peringkat pertama dan kedua dalam survei yang dilakukan pada 1-8 April tersebut. Sedangkan PPP memperoleh 5,4 persen suara.
“Ada sembilan partai yang akan lolos, yaitu PDI-P, Gerindra, Golkar, PKB, Nasdem, Demokrat, PKS, PAN, dan PPP,” kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda, di kawasan Jakarta Pusat, Sabtu (13/4/2019).
PDIP diprediksi memperoleh suara 23,5 persen dan Gerindra 13,7 persen. Sementara perolehan Golkar tipis di bawah Gerindra yaitu 12,8 persen. Sedangkan enam partai lainnya yang lolos yaitu PKB (9,7 persen), Nasdem (7,5 persen), Demokrat (7,2 persen), PKS (6,7 persen), PAN (5,7 persen), dan PPP (5,4 persen).
“Ada sembilan partai yang akan lolos, yaitu PDI-P, Gerindra, Golkar, PKB, Nasdem, Demokrat, PKS, PAN, dan PPP,” kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda, di kawasan Jakarta Pusat, Sabtu (13/4/2019).
Hanura yang pada periode 2014-2019 berada di DPR RI, pada Pemilu kali ini dprediksikan tidak lolos karena hanya memperoleh 1,7 persen suara. Hanura bahkan kalah dibanding Perindo yang memiliki suara 2,8 persen.
Wakil Sekjend DPP PPP, Achmad Baidowi menghormati kerja ilmiah yang dilakukan Poktracking dalam survei tersebut. Hasil survei ini sekaligus mengkonfirmasi bahwa PPP terus mengalami perkembangan yang baik menjelang hari pencoblosan yang tersisa 4 hari lagi tersebut.
“Hasil survei ini menggembirakan memberikan optisme bagi PPP. Meski demikian kami tidak terlena dan harus tetap bekerja untuk memastikan PPP lolos ambang batas parlemen 4 persen,” kata Baidowi (13/4/2019).
Perolehan suara yang terpotret dalam survei itu menunjukkan bahwa partai ini secara organisasi sudah matang. Meskipun sempat mengalami badai, PPP cepat bisa bangkit kembali dan mesin partai kembali bekerja dengan maksimal.
“Kami meminta seluruh kader terus berjuang menyongsong 17 april 2019. Setelah itu jaga suara hingga ke KPU,” tambah Anggota DPR RI Komisi II itu.
Sebelum Poktracking, beberapa Lembaga lainnya juga telah mengeluarkan hasil survei mereka. Pada 1 April lalu, hasil PolMark Indonesia menyebutkan bahwa PPP memperoleh suara 4,5 persen. Sementara itu hasil survei Indikator Politik pada 3 April menyebutkan perolehan suara PPP sebesar 4,9 persen. Beberapa survei yang dikeluarkan Lembaga yang berbeda ini menunjukkan suara PPP terus merangkak naik.