KANALBERITA.CO – Pengamat politik, Mohammad Affan, mengatakan PPP adalah partai senior yang sudah matang dan selalu bisa lolos dari ujian yang menimpanya.
“PPP adalah parpol yang telah matang karena ditempa dengan berbagai ujian dan badai, mulai dari era Orba hingga pasca Reformasi saat ini. PPP terbukti selalu berhasil keluar dari badai itu,” papar Peneliti Forum Kajian Islam dan Politik UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, tersebut, Rabu, (3/4/2019).
Sebagai pengamat politik, Affan mengapresiasi langkah cepat PPP dalam merespon kasus yang membelit Ketua Umum PPP, M. Romahurmuziy (Rommy).
“Termasuk ketika Romahurmuziy sekarang terkena kasus. Secara institusi PPP langsung mengambil tindakan yakni memisahkan urusan pribadi dengan urusan partai. Ini bukti adanya ketegasan,” sambungnya.
Selain itu, Affan menilai PPP masih berpeluang bagus di Pemilu 2019, hal itu berkaca dari hasil survei yang menunjukan PPP masuk jajaran parpol yang diprediksi lolos ambang batas parlemen 4 persen (PT).
“Peluang PPP masih cukup bagus di Pemilu 2019. Hal itu tercermin dari sejumlah hasil lembaga survei yang masih memotret PPP pada posisi lolos PT,”terangya.
Menurut Affan, sampai hari ini keberadaan atau eksistensi PPP masih diperhitungkan, tidak lain karena PPP masih mempunyai basis massa kuat dan didukung oleh para ulama.
“PPP mempunyai basis massa tradisional di tingkat lokal. Bahkan sejumlah kiai kharismatik masih istiqamah di PPP dan menjdi daya tarik tersendiri. Sebut saja Misalnya Mbah Maimun Zubair Sarang Rembang dan KH. Muhammad Syamsul Arifin Banyuanyar Pamekasan,”pungkasnya. (*)