KANALBERITA.CO Charta Politika merilis hasil survei terbaru 1-9 Maret 2019, yang menunjukkan adanya tren stagnan oada dua pasangan calon. Namun Paslon 01 Joko Widodo- Ma’ruf Amin masih mengungguli kompetitornya yaitu paslon 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
“Jokowi-Ma’ruf masih unggul dengan selisih 18,2 persen, Pasangan Joko Widodo- Ma’ruf Amin dipilih oleh 53,6 persen responden sedangkan Prabowo-Sandi sebesar 35,4 persen dipilih responden, dan Sisanya sebanyak 11 persen responden menjawab tidak tahu atau tidak menjawab,” kata Yunarto saat merilis hasil survei di kantornya di Jakarta, Senin (25/3/2019).
Survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka secara langsung dengan menggunakan kuesioner terstruktur. Jumlah sampel sebanyak 2.000 responden yang tersebar di 34 provinsi. Survei menggunakan metode acak bertingkat dengan margin of error lebih kurang 2,19 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Dari hasil survei menurutnya angka elektabilitas kedua pasangan calon ini cendrung stagnan sejak survei Oktober 2018 dan Januari 2019.
“Kondisi Stagnan inil lebih dipengaruhi pendukung fanatik kedua pasangan calon yang sudah terpolarisasi sejak Pemilihan Presiden 2014. Disamping itu waktu kampanye yang panjang membuatmasyarakat jenuh,” ucap Yunarto.
Lebih lanjut Direktur Eksekutif Charta Politika mengatakan ada gelombang tsunami ataupun badai sekalipun susah untuk mengubah angka ini.
“Dalam sisa waktu kampanye yang tidak sampai 1 bulan ini i Prabowo-Sandi harus melakukan akselerasi untuk meningkatkan perolehan suara mereka jika ingin keluar sebagai pemenang. Sementara pekerjaan rumah bagi Jokowi-Ma’ruf adalah bagaimana mempertahankan para pemilih mereka,” kata Yunarto.
