KANALBERITA.CO Industri Semen yang dilakukan oleh PT Barata Indonesia berhasil menembus pasar International lagi, berhasil melakukan ekspor perdana komponen industri ke Maroko.
Oksarlidady Arifin selaku Direktur Utama PT Barata Indonesia (Persero) mengungkapkan perusahaan ini dapat membuktikan kualitas manufaktur Indonesia tidak kalah saing dengan kualitas luar Negeri, hal ini bisa dilihat dari produk-produk yang kompeten yang telah digunakan di Industri luar Negeri.
dalam keteranga tertulis yang diterima diterangkan bahwa beberapa komponen yang berhasil di ekspor oleh Barata Indonesia antara lain; Kiln, bag Filter dan beberapa komponen lainnya.
Kiln meruapakan komponen yang digunakan untuk proses pembakaran raw mil (bahan-bahan yang dibutuhkan untuk produksi semen) mebjadi semen. komponen tersebut merupakan pesanan Lafarge Holcim dari Maroko.
Menurutnya ditahun ini memang punya target untuk meningkatkan nilai ekspor dan Alhamdulillah ini bisa dicapai. kalau kita melihat trend 2018 bahwa ekspor lebih didominasi produk perkeretaapian, bogie dan komponen pembangkit listrik.
“Barata Indobesia juga melakukan ekspor komponen pembangkit listrik kr Kaohsiung, Brazil dan Taiwan,” ungkapnya.
Pria yang akrab disapa Dedy ini berharap ekspor komponen semen terus bisa ditingkatkan dan bisa ekspor ke Negara yang lain.
Pencapain Ekspor Barata Indonesia pada tahun 2018 mencapai 270 Miliar yang berasal dari produk komponen kereta api dan komponen pambangkit tenaga listrik. sedangkan tahun ini target ekspor perusahaan bisa mencapai 600 Miliar. (*)
