Peristiwa Listrik Padam, PB HMI Desak Presiden Copot Menteri ESDM

KANALBERITA.CO Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) Miftahul Arifin mendesak presiden mencopot menteri ESDM Ignasius Jonan atas peristiwa terjadinya penggelapan listrik beberapa waktu lalu, karena telah merugikan masyarakat luas.

Pria yang biasa dipanggil Miftah ini mengungkapkan kalau pemadaman listrik yang terjadi harus diusut tuntas dan Menteri ESDM Ignasius Jonan harus bertanggung jawab atas peristiwa tersebut, apalagi sampai saat ini belum ada permintaan maaf secara resmi dari kementerian ESDM dalam hal ini Ignasiun Jonan.

“Pemadaman listrik jelas merugikan masyarakat luas, kita mempertanyakan kontigensi plan ketahanan energi nasional kita, yang seharusnya ada solusi alternatf ketika bencana itu datang,” Ujar Miftah di Jakarta, (1/9/2019).

Miftah sangat menyesalkan terjadinya peristiwa ini, dan ia juga mempertanyakan mengapa presiden langsung yang turun tangan atas peristiwa ini, mengapa tidak menteri-menterinya, minimal menteri ESDM harus pasang badan untuk mengatasi peristiwa tersebut.

“Seharusnya menteri ESDM harus berani katakan sama presiden, biar saya yang selesaikan pak, ini tanggung jawab saya pak, ini kontegensi plannya pak, ini solusinya pak dan ini cara mengcover kerugiannya pak. Tidak membiarkan presiden turun langsung seakan presiden tidak punya menteri,” kata Miftah.

Berita Terkait:  Porprov Diprediksi Akan Dongkrak Ekonomi Subang

Atas peristiwa ini Miftah mendesak presiden untuk mencopot Menteri ESDM Ignasiun Jonan, dan meminta KPK untuk memeriksa Ignasiun Jonan selaku menteri ESDM.

“Ignasiun Jonan harus bertanggung jawab atas penggelapan listrik ini, karena menyangkut hajat orang banyak dan yang paling penting adalah menyangkut ketahanan Energi Nasional Indonesia,” Pungkas Miftah.

Related Articles

Tinggalkan Komentar

Stay Connected

0FansSuka
24PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest Articles